Say_Ekti
Selasa, 05 Agustus 2014
Senin, 30 Desember 2013
Salon kepribadian
Assalamu'alaikum wr. wb
Recommend : baca yuk buku karangan
bunda Asma Nadia “Salon Kepribadian”. Sambil introspeksi diri... J
ini nih sinopsisnya
Salon kepribadian buat muslimah, memangnya
perlu? Bukannya muslimah apalagi jika sudah berkerudung, identik dengan pribadi
anggun yang menebar sejuk pada sekitar? Hm, meski seharusnya hanya menjadi
sumber kebaikan, lihat kiri kanan deh, atau tatap bayangan di cermin.
Jangan-jangan muslimah nyebelin yang butuh
direhab itu kita sendiri J Mulai dari menjadi sumber aroma
tidak sedap karena bau badan, selalu ngeluh sampai teman yang dengar lama-lama
pingin menjitaki; atau kebiasaan asal komen, “Kok kamu gendutan sih? Iteman
sih? Jerawatan sih?” Bahkan saat menjalankan ibadah pun, ternyata muslimah bisa
kena label nyebelin. Contohnya muslimah yang berdoa panjang atau sibuk make up
di karpet musholla, sementara antrean penuh. Asal menaruh kaus kaki ketika
shalat hingga jamaah di belakangnya kebauan, dan lain-lain.
Dengan segudang alasan itu, Salon
Kepribadian, hadir, untuk membantumengoreksi kebiasaan sepele, namun ternyata
membuat tidak nyaman sekitar. Semoga menjadi menjadi kado cinta bagi muslimah
mana saja: keluarga, sahabat, bahkan (calon) istri J
(Isinya simpel, tapi ngejleb banget, dan
sukanya buku ini practical, bisa ngasih gambaran hal apa aja yang bisa kita
lakukan untuk nggak jadi muslimah nyebelin. )
Semua masalah dibahas dengan bahasa yang
ringan dan ga terkesan menggurui. Tiap-tiap masalah diberi contoh kasus
sehingga kita lebih mudah memahami masalah apa yang dibahas dan bisa saja
masalah tersebut sering kita temui dalam kehidupan kita, dan tak lupa di tiap
masalahnya kita diberi trik-trik untuk mengatasi masalah tersebut. Dan
masalah-masalah ini merupakan masalah klasik yang sering kita temui atau kita
alami sendiri, namun kita sering anggap remeh karena menganggap masalah itu g
penting, dengan membaca buku ini kita dapat terbuka wawasan dan bisa lebih
memahami dan memperhatikan longkungan di sekitar kita.
So, girls kapan lagi kita mau berubah
menjadi muslimah yang lebih baik lagi kalau g dimulai dari sekarang!!!!
semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr.wb
Selasa, 10 Desember 2013
Koleksi ku
Assalamu’alaikum wr.wb
Post yang ini ngelanjut tentang
bahasan bunda Asma Nadia... ngomongin tentang karyanya, akhirnya aku bisa
ngoleksi bukunya juga.. hehe
awal mulanya, baca-baca di toko buku depan kampus.. eh nemuin buku Asma Nadia Inspirasiku.. alhasil beli deh buku itu... jadi penasaran sama buku itu... lama kelamaan suka banget deh sama bunda Asma Nadia... sosok yang menginspirasi banget...
so, gak heran kalau q ngoleksi bukunya...
awal mulanya, baca-baca di toko buku depan kampus.. eh nemuin buku Asma Nadia Inspirasiku.. alhasil beli deh buku itu... jadi penasaran sama buku itu... lama kelamaan suka banget deh sama bunda Asma Nadia... sosok yang menginspirasi banget...
so, gak heran kalau q ngoleksi bukunya...
yuk cuss kita intip koleksinya..hehe
lain waktu aku post satu persatu deh koleksi bukunya..
Wassalamu’alaikum wr. wb
Sabtu, 02 November 2013
Sekilas Tentang Asma Nadia
Assalamu’alaikum wr.wb.....
Asma Nadia
merupakan salah satu penulis perempuan Indonesia yang sangat produktif. Dia sudah
menghasilkan karya lebih dari 47 buku, serta menyusun puluhan buku lain
berkolaborasi bersama pembacanya, antara lain yang tergabung dalam milis: pembacaasmanadia@yahoogroups.com
maupun alumni AsmaNadia Writing Workshop, program menulis yang dipandu bersama
Isa Alamsyah.
Ibu dari dua
orang anak ini aktif memberikan workshop dan dialog kepenulisan ke berbagai
pelosok tanah air, hingga berberapa kota di Jepang (Tokyo, Kyoto, Nagoya,
Fukuoka) dan beberapa kota di benua Eropa (Roma, Jenewa, Berlin, Manchester,
New Castle, Wina, dll).
Sejak 2009,
Asma Nadia menjadi CEO AsmaNadia Publishing House, yang telah menerbitkan
buku-buku best seller seperti Sakinah Bersamamu, Think Dinar!, No Excuse, New
Catatan Hati Seorang Istri, Twitografi, dan The Jilbab Traveler.
Beberapa karya
Asma Nadia telah difilmkan di antaranya adalah Emak Ingin Naik Haji (fim yang
telah meraih lima penghargaan di Festival Film Bandung, salah satunya Film
Terpuji), Rumah Tanpa Jendela, dan 17 Catatan Hati Ummi (judul filmnya Ummi
Aminah). Selain itu Asma Nadia juga menulis skenario, antaraa lain Pintu Surga
(seri Ramadhan di Trans TV) dan Anak Matahari (SCTV).
Sayap Asma
Nadia selain dilebarkan di dunia perfilman Indonesia, sejak tahun 2012 ia jadi
pengisi tetap rubrik Resonansi di harian nasional Republlika, setiap Sabtu.
Kesibukan lain, bersama para relawan yang mencintai buku dan anak-anak, Asma Nadia yang dianugerahi Tokoh Perubahan Republika 2010, menggagas Rumah Baca Asma Nadi, 60 perpustakaan gratis bagi dhuafa yang saat ini telah berdiri di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Irian Jaya, sampai Hongkong.
Kesibukan lain, bersama para relawan yang mencintai buku dan anak-anak, Asma Nadia yang dianugerahi Tokoh Perubahan Republika 2010, menggagas Rumah Baca Asma Nadi, 60 perpustakaan gratis bagi dhuafa yang saat ini telah berdiri di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Irian Jaya, sampai Hongkong.
Selain menjadi
penulis dan public speaker, Asma Nadia juga dikenal sebagai traveler, tepatnya Jilbab Traveler. Sudah
lebih dari 48 negara dan 155 kota besar ia kunjungi. Perjalanan baru-baru ini
dilakukannya setelah mendapat undangan Writers in Residence di Can Serrat
(Spanyol), Asma Nadia melanjutkan traveling ke Rusia, Polandia, Maroko, Yunani,
Italia, Wina, dan belasan negara Eropa lainnya.
Dikutip
dari Salon Kepribadian Asma Nadia
wassalamu'alaikum wr wb
wassalamu'alaikum wr wb
Rabu, 08 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)